Pelaksanaan pembelajaran di setiap sekolah tentu berbeda satu sama lain. Pembelajaran kooperatif hadir untuk memacu siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran kooperatif membuat siswa dikumpulkan dalam kelompok dan diminta untuk melakukan suatu tugas secara bersama-sama. Banyak faktor yang menunjang keberhasilan dari pembelajaran kooperatif ini. salah satunya adalah motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi dapat terbentuk jika siswa memiliki konformitas yang baik terhadap teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas dengan motivasi berprestasi pada siswa jurusan IPS di SMAN 7 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 184 siswa jurusan IPS di SMAN 7 Banjarmasin yang ditentukan menggunakan teknik quota sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa skala konformitas dan skala motivasi berprestasi. Metode analisis data yang digunakan adalah pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konformitas dan motivasi berprestasi pada siswa jurusan IPS di SMAN 7 Banjarmasin. Sumbangan efektif konformitas dengan motivasi berprestasi sebesar 19,4% sedangkan 80,6% merupakan faktor-faktor lain.

Kata kunci: Konformitas, motivasi berprestasi, pembelajaran kooperatif, siswa SMA