Pada penelitian ini dilakukan agar mengetahui sifat fisik wood pellet dari limbah perkayuan sebagai sumber energi alternative. Tujuan penelitian untuk memperoleh sifat fisik dan nilai ekonomis wood pellet dari limbah kayu gelam. Serbuk kayu dikeringkan diayak dengan ukuran lubang ayakan 40 mesh, 50 mesh dan 60 mesh. Serbuk ditimbang serta diaduk hingga merata dengan perekat tapioka. Dimasukkan ke alat cetak, dipress lalu diuji ke Baristand Banjarbaru. Hasil pengujian wood pellet kayu gelam untuk kadar air 19,24% - 13,76%, kadar abu 1,21% - 0,47%, fixed carbon 21,08% - 13,97%, volatile matter 67,05% - 64,58%, nilai kalor 4107,2 cal/gr - 3878,23 cal/gr, berat jenis 5,99 gr/cm , dan uji tekan 4,432 kN - 1,689 kN. Ukuran mesh yang lebih besar akan cenderung menghasilkan nilai kuat uji tekan dan berat jenis semakin tinggi, variasi persentase perekat tepung tapioka mempengaruhi sifat fisik wood pellet, dimana semakin banyak penambahan persentase perekat cenderung berpengaruh terhadap kenaikan kadar air, volatile matter serta berat jenis, Nilai ekonomis dari wood pellet cenderung lebih murah dan ketersediaan yang mudah didapatkan.