DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SISTEM KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJAAN PERKUATAN TEBING SUNGAI
PENGARANG:RUSMADANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-04


Pada proyek-proyek pemerintah tentunya telah melakukan upaya terlaksananya K3 dalam setiap operasionalnya dan tercantum dalam spesifikasi teknis pekerjaan masing-masing, tetapi pada kenyataannya kecelakaan kerja masih banyak terjadi pada lokasi pekerjaan konstruksi. Oleh karena itu, penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di dalam suatu proyek konstruksi pekerjaan perlu lebih dioptimalkan pelaksanaannya dengan melibatkan berbagai tingkatan manajemen untuk menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang lebih aman, efesien, dan produktif.
Adanya kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada pekerjaan pelaksanaan perkuatan tebing sungai seperti kurangnya penggunaan peralatan keselamatan, kurangnya pengetahuan tentang keselamatan kerja, tidak tersedia peratalan keselamatan kerja. Selain membahas tentang keselamatan kerja, peneliti juga membahas tentang bagaimana strategi penerapan keselamatan kerja yang tepat pada proyek perkuatan tebing sungai pada pelaksanaan pekerjaan perkuatan tebing sungai.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer yang didapat melalui kuesioner pada sampel narasumber dan wawancara pada kepala Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Balangan. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 26.00 (Statisticl Product and Service Solution). Untuk menentukan tingkat kepuasan partisipan digunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Sedang untuk menentukan faktor-faktor pelayanan yang perlu ditingkatkan digunakan metode Importance Performance Analysis (IPA).
Berdasarkan hasil penelitian, indeks tingkat kepuasan partisipan pekerjaan perkuatan tebing sungai sebesar 72,67 %. Sehingga bisa disimpulkan disimpulkan bahwa persepsi dan atau Kinerja Aktual yang ada pada. (5) Dilaksanakannya sosialiasi bahaya K3 di perusahaan; (8) Keberadaan prosedur keadaan darurat di perusahaan; dan (13) Penyelidikan masalah dengan menentukan penyebab dan pengambilan tindakan agar tidak terulang bahaya K3; belum memuaskan sehingga pihak manajemen berkewajiban mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja berbagai faktor tersebut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI