Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah jenis penyakit baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan telah dinyatakan sebagai pandemi. Diagnosa penyakit ini diperumit oleh keragaman gejala dan temuan pencitraan serta tingkat keparahan penyakit pada saat kemunculannya. Untuk menekan laju penyebaran COVID-19 ini, diperlukan kesadaran dan deteksi dini dengan metode yang mampu menangani keragaman dan ketidakpastian gejala pada COVID-19. Sistem diagnosa status pengawasan COVID-19 pada penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Neutrosophic Soft Sets, yaitu suatu ekstensi dari logika Fuzzy, logika Intuisionistik, dan logika bernilai tiga yang menggunakan nilai ketidakpastian, dimana pada nilai subsetnya menggunakan subset Fuzzy dan pada perhitungannya menggunakan algoritma Soft Sets. Metode ini lebih unggul dibandingkan Fuzzy dan Fuzzy Intuisi, karena dapat menangani lebih banyak jenis data ketidakpastian seperti ketidakjelasan, ketidaktepatan, keambiguan, dan ketidakkonsistenan. Hasil akhir diagnosa status pengawasan COVID-19 dengan metode Fuzzy Neutrosophic Soft Sets ini akan dibandingkan dengan data aktual status pengawasan COVID-19 untuk memperoleh tingkat akurasi metode. Berdasarkan pengujian pada 12 responden, dengan 7 responden sebagai data training dan 5 responden sebagai data testing, diperoleh akurasi untuk metode Fuzzy Neutrosophic Soft Sets pada diagnosa status pengawasan COVID-19 yaitu sebesar 80%.