Di zaman globalisasi membuat setiap bidang industri berkompetisi menunjukan eksistensi dan pengaruhnya terhadap aktivitas mendasar sehingga persaingan dunia usaha semakin ketat. Sumber daya manusia yang berkompeten sebagai penggerak utama dibutuhkan karyawan yang mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan serta perusahaan. Loyalitas dapat dipertahankan dan diciptakan dengan memberikan hak-hak karyawan yang merupakan kewajiban perusahan agar karyawan merasa terpenuhi kebutuhan hidup dari pekerjaan yang dilakukannya. Suatu organisasi hendaknya dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan kehidupan kerja dengan loyalitas karyawan. Penelirian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel penelitian diambil berdasarkan perhitungan rumus Slovin didapatkan hasil sebanyak 236 karyawan yang menjadi sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling dengan jenis pengambilan secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala Likert dengan hasil penelitian bahwa ada hubungan positif antara keseimbangan kehidupan kerja dengan loyalitas karyawan dengan menggunakan teknik korelasi product moment (r) = 0,542 dengan (p) = 0,000 < 0,05. Artinya semakin tinggi keseimbangan kehidupan kerja maka semakin tinggi loyalitas karyawan, sebaliknya semakin rendah keseimbangan kehidupan kerja maka semakin rendah loyalitas karyawan.

Kata kunci : Keseimbangan kehidupan kerja, loyalitas karyawan