Tributil sitrat adalah senyawa organik dengan gugus esterSenyawa ini memiliki rumus molekul C₁₈H₃₂O₇. Tributil sitrat mempunyai berat molekul 360.45 g/mol.Senyawa ini memiliki titik didih yang tinggi oleh karena rantai C-H yang panjang.Tributil sitrat merupakan salah satu plastiser ramahiilingkunganiiyang menjadi bahaniiadiktif pada industri polimeriidan plastik. Tributil sitrat banyak digunakan sebagai plastiser yang aman dipakai di industri makanan, farmasi dan kesehatan.

Pabrik tributil sitrat dari bahan baku butanol dan asam sitrat denganiikapasitas 25.000 ton/tahun direncanakaniididirikaniidi kecamatan Bungah, kawasan Industri Gresik, Jawa Timur. Proses yang digunakan dalam pembuatan tributil sitrat adalah esterifikasi dengan katalisiiiasamiiisulfat pada suhu 150^oC. Pembuatan tributil sitrat dilakukan dengan mereaksikan campuran butanol dengan katalis asam sulfat dan asam sitrat diidalam reaktor alir tangki berpengaduk (R-210). Produk utama yang terbentuk adalah tributil sitrat dan produk samping berupa garam yaitu kalsium sulfat. Tributil sitrat denganiikemurnian 99,7%  diteruskan daniiidisimpan di dalam tangki penyimpanan. Produk samping berupa garam kalsium diumpan ke neutralizer 2 (R-380) untuk didaur ulang.

Tributil sitrat diutamakan dipasarkan sebagai konsumsiiidalamiinegeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistemiikerjaiikaryawan berdasarkaniipembagian menurutiijam kerjaiyangiterdiriidari shift dan non-shift denganiitenaga kerjaiiyang dibutuhkaniisebanyak 150 orang. Selain itu diperolehiijuga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 51,9 % dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 33,7 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,6 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 2,3 tahun. Sehinggaiidiperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 40% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 22%. Berdasarkan pertimbanganiihasil evaluasiiitersebut, makaiipabrik tributil sitrat denganikapasitas 25.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebihiilanjut.

Kata kunci: Asam sitrat, Asam sulfat, Butanol, Esterifikasi, Tributil sitrat