Struktur baja sendiri merupakan struktur logam yang terbuat dari komponen baja konvensional yang saling terhubung untuk menahan beban dan memberikan kekakuan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah profil baja WF menjadi castellated beams dengan jenis bukaan berbentuk hexagonal. Penelitian ini meneliti pengaruh penambahan variasi pengaku pada castellated beams bukaan hexagonal tehadap kapasitas lentur.

Profil baja yang digunakan adalah profil baja WF 150x75x5x7 dengan BJ 37 yang dibuat menjadi castellated beams bukaan hexagonal dengan sudut bukaan 45° dan lebar potongan profil sebesar 50 mm dengan panjang balok adalah 2000 mm dengan variasi pengaku pelat 35x6, tulangan Ø-16, dan siku 25.25.4 dengan variasi jarak 200 mm dan 400 mm. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis manual dan pengujian numerik dengan menggunakan software. Dari hasil yang didapatkan dari analisis tersebut akan dibandingkan kapasitas lentur, deformasi, tegangan dan pola keruntuhan yang terjadi pada setiap model yang dibuat.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan pengaku pada castellated steel beam bukaan hexagonal mempengaruhi kapasitas lenturnya, dimana kapasitas semua model yang menggunakan pengaku hasilnya lebih besar daripada castellated steel beam tanpa pengaku. Dimana pengaku tulangan dengan jarak 200 mm merupakan pengaku yang paling besar dapat meanahan beban dengan peningkatan sebesar 6,25%.

Kata Kunci : Kapasitas lentur, Castellated beams hexagonal,Pengaku