DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA FITOKIMIA DARI RESIDU DESTILASI MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni)
PENGARANG:Lathifah Fauzi
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-03-13


Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan karakterisasi senyawa fitokimia dari residu destilasi minyak kayu manis (Cinnamomum burmanni). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan mengetahui struktur senyawa kimia dari residu destilasi minyak kayu manis (C. burmanni). Residu destilasi kayu manis diekstraksi dengan pelarut metanol, kemudian ekstrak metanol difraksinasi dengan metode KVC (kolom vakum cair) sehingga diperoleh 4 fraksi (A, B, C, dan D). Kristal ditemukan di fraksi C, diambil dan dicuci dengan n-heksana dingin. Kristal hasil isolasi dari fraksi C (disebut isolat FC1) diperoleh sebanyak 5,4 mg berupa padatan berwarna kuning. Isolat FC1 dikarakterisasi dengan UV-Vis, IR, dan NMR. Spektra UV menunjukkan panjang gelombang maksimum 307 nm dan 321 nm yang merupakan kromofor karbonil (C=O) aromatis. Spektra IR memperlihatkan adanya gugus C=O, -OH, C=C aromatis, C-O, C-H, dan C-N. Spektra 1H-NMR menunjukkan adanya cincin aromatis pada pergeseran kimia δH 6,38 ppm (1H, d, J=9,5), δH 7,67 ppm (1H, d, J=9,5), δH 7,29 ppm (1H, d, J=8), δH 7,44 ppm (1H, d, J=8), δH 7,49 ppm (1H, t) dan memiliki pergeseran kimia δH 2,13 ppm (3H, s) untuk proton metil pada gugus asetil. Hasil analisis 13C-NMR memperlihatkan pergeseran kimia δC 207,26 ppm pada karbonil (C=O) keton dan terdapat 9 C-sp2 pada pergeseran kimia δC 116,9 ppm ; 119,0 ppm ; 124,6 ppm ; 128,1 ppm ; 132 ppm ; 143,7 ppm ; 154,3 ppm ; 161,0 ppm, dimana δC 161,0 ppm merupakan C-oksiaril. Berdasarkan data spektra UV-Vis, IR, dan NMR maka isolat FC1 disarankan sebagai senyawa kelompok alkaloid isokuinolin yang tersubstitusi oleh gugus –OH dan asetil.
Kata Kunci: Residu destilasi minyak kayu manis, Cinnamomum burmanni, alkaloid, isokuinolin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI