Pengembangan literasi sains termasuk tujuan utama pembelajaran fisika. Namun, kemampuan tersebut belum dilatihkan dengan baik, apalagi yang terintegrasi dengan kearifan lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan modul elektronik fisika berbasis kearifan lokal pada materi energi terbarukan sehingga layak untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dan uji coba penelitian menggunakan one group pre-test and post-test design pada 25 orang peserta didik kelas X-B SMA Negeri 5 Banjarmasin. Data dikumpulkan menggunakan instrumen validasi modul elektronik, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, angket respon peserta didik, dan tes literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan: (1) modul elektronik termasuk valid karena validitas isi dan konstruknya masing-masing 3,31 dan 3,29 dengan kategori valid, (2) modul elektronik  termasuk praktis karena RPP dapat dilaksanakan dengan baik dan respon peserta didik sebesar 3,32 dengan kategori praktis, (3) modul elektronik termasuk efektif karena n-gain literasi sains sebesar 0,59 dalam kategori sedang. Dengan demikian, modul elektronik berbasis kearifan lokal yang dikembangkan adalah layak untuk meningkatkan literasi sains peserta didik.

Kata kunci: Energi terbarukan, kearifan lokal, literasi sains