Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preheating dan kuat arus terhadap hasil struktur mikro dan nilai uji tarik hasil pengelasan SMAW terhadap baja ST 42. Penelitian ini dilakukan metode eksperimen di laboratorium. Proses penelitian dimulai dari pembuatan spesimen, proses pengelasan dengan kuat arus 80A,90A dan 100A dengan variasi preaheating suhu ruang (32°C), 200°C dan 400°C kemudian dilakukan pengujian struktur mikro dan uji tarik. Pembuatan spesimen sesuai standard ASTM E8 dengan ukuran paanjang 200 mm lebar 20 mm tebal plat 4,7 mm. uji struktur mikro mendapatkan kandungan Ferrit, Austenite, Ledeburite, Martensite dan Bainite. Dan nilai uji tarik mendapatkan nilai tertinggi pada kuat arus 90A dengan preheating 400°C dengan nilai 442 MPa juga nilai terendah berada pada kuat arus 90A dengan tanpa preheating (32°C) dengan nilai 320 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat arus 90A paling efisien dibandingkan dengan kuat arus 80A dan 100A, yang mana menunjukkan kenaikan yang terus menerus di tiap penambahan proses preheating dibandingkan dengan kuat arus 100A yang mengalami penurunan nilai uji tarik nya di tiap penambahan proses preheating.