ABSTRAK

Siti Maulida, 1710411620043 : “Efektivitas Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin”. Dibawah Bimbingan Avela Dewi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin dan untuk mengetahui faktor yang menghambat efektivitas program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder berupa dokumentasi, artikel dan buku serta peraturan dari internet. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin sudah cukup efektif yang diukur berdasarkan acuan 5 indikator penilaian efektivitas menurut Sutrisno (2007) yaitu Pemahaman Program, Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tercapainya Tujuan dan Perubahan Nyata dari 5 indikator itu ada 2 yang sudah memenuhi standar dan 3 yang belum memenuhi standar. Adapun faktor penghambat efektivitas program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin yaitu pihak sekolah kurang teliti dalam hal mekanisme pengusulan penerima program KIP di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin, tidak adanya pengawas khusus untuk penggunaan dana program KIP di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin dan kesulitan dalam pengumpulan kuitansi atau bukti penggunaan dana Kartu Indonesia Pintar.

Hasil penelitian ini disarankan; 1) Perlunya pendataan ulang penerima program Kartu Indonesia Pintar agar tidak ada lagi ketidaktepatan sasaran karena pada dasarnya masih banyak orang yang membutuhkan. 2) Perlunya mempunyai pengawas khusus untuk penggunaan dana program KIP dan harus ada pengawasan ketat terhadap pemanfaatan dana program KIP sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan pemanfaatan dana oleh orang tua siswa penerima program KIP tersebut. 3) diharapkan untuk tidak menggunakan dana tersebut untuk hal-hal lain diluar kebutuhan untuk pendidikan anak dan menjalankan kewajiban sebagai penerima program KIP sesuai dengan petunjuk teknis, bagi keluarga yang tergolong mampu diharapkan adanya kesadaran agar tidak lagi menerima dana bantuan tersebut.

Kata Kunci: Efektivitas, Program Kartu Indonesia Pintar