DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TRADISI BAHALARAT PADA MASYARAKAT DESA PEMATANG PANJANG KECAMATAN SERUYAN HILIR TIMUR KABUPATEN SERUYAN
PENGARANG:HENNY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-11


 

ABSTRAK

 

Henny 2021. Tradisi Bahalarat Pada Masyarakat Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yuli Apriati, (II) Cucu Widaty.

 

Kata Kunci : Tradisi, Bahalarat, Prosesi Pelaksanaan, Bentuk Nilai

 

Tradisi bahalarat merupakan bentuk ungkapan rasa syukur seorang murid apabila sudah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an pada juz 1, juz 15, dan juz 30 pada saat belajar mengaji. Tradisi bahalarat yang dilaksanakan jika seorang murid sanggup dalam menyediakan lekatan untuk mendampingi murid dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an pada juz tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk menguraikan pelaksanaan prosesi tradisi bahalarat pada masyarakat desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruan (2) Untuk menemukan bentuk nilai yang terkandung dalam tradisi bahalarat pada masyarakat desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan.

 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih dengan cara purposive sampling dan informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada April 2021 hingga juli 2021. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu, perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi, dan mengadakan member check.

 

Hasil penelitian menemukan bahwa (1) Terdapat 3 proses dalam pelaksanaan bahalarat yaitu: (a) Proses persiapan, pada proses persiapan terbagi menjadi 3 yaitu: (1) menentukan jadwal (2) Proses mandaras (3) Bahan-bahan yang disiapkan (b) Proses pelaksanaan, (c) Proses Penutupan. Dan yang ke (2) Terdapat 3 macam nilai yang terkandung dalam tradisi bahalarat yaitu: (a) Nilai material. Pada nilai material ini terdapat beberapa bagian yaitu: (1) Dana yang diperlukan (2) Ukuran dari pembuatan lekatan dan makanan pelengkap (3) Luas tempat pelaksanaan tradisi bahalarat (b) Nilai Solidaritas (c) Nilai kerohanian, pada nilai kerohanian terbagi menjadi dua yaitu: (1) Nilai keindahan (2) Nilai religius. 

 

Berdasarkan hasil penelitian ini, tradisi bahalarat berkaitan erat dengan sistem nilai budaya yang dapat diwariskan bagi generasi selanjutnya, dengan adanya tradisi bahalarat dapat menumbuhkan rasa kesadaran pada diri individu untuk dapat mengingat Tuhan dan melaksanakan perintahnya.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI