Beton mempunyai karakteristik yang kuat terhadap tekan namun tidak kuat menahan tarik. Berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki kuat tarik belah. Salah satunya adalah dengan menambahkan serat kedalam campuran beton, baik serat alami maupun serat sintesis. Pemakaian serat alami dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi limbah seperti limbah batang dan pelepah pisang yang biasanya dibiarkan membusuk atau dibakar setelah panen. Serat pelepah pisang memiliki potensi besar sebagai bahan tambah yang dapat meningkatkan sifat mekanik dari beton. Beton pada penelitian ini dibuat dengan menambahkan serat pelepah pisang sebagai bahan tambah untuk memperkuat sifat mekanik beton.

Penelitian ini merupakan uji eksperimental di laboratorium. Panjang serat yang digunakan adalah 7 cm dengan persentase serat pelepah pisang adalah 0%, 0,1%, 0,2% dan 0,3% dari berat semen. Perencanaan campuran beton mengacu pada SNI 7626-2012. Sifat mekanik beton yang dievaluasi adalah kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur. Metode perawatan yang adalah direndam di dalam air. Campuran mortar diperoleh dengan cara menyaring kerikil pada campuran beton segar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan mortar dan beton tertinggi ada pada variasi serat 0,2% dengan masing-masing 23,35 MPa dan 19,43 MPa pada umur 28 hari. Untuk kuat tarik belah tertinggi ada pada variasi 0,3% dengan nilai 1,9 MPa. Untuk kuat lentur tertinggi ada pada variasi serat 0,3% dengan nilai 27,42 MPa.

Kata kunci : Serat Pelepah Pisang, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Kuat Lentur.