Penelitian ini bertujuan xuntuk mengetahui daya saing UMKM untuk mengikui pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor – faktor yang mendukung dan menghambat daya saing UMKM untuk mengikui pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan UMKM yang mengikuti pengadaan barang dan jasa pemerintah. Objek penelitiannya adalah Plt. Kepala LPSE Kabupaten Hulu Sungai Utara dan para pelaku UMKM yang mengikuti pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berjumlah lima orang informan kunci, dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan data dan menggunakan tipe penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peningkatan pangsa pasar dan peningkatan keuntungan dalam tiga tahun terakhir menurun disebabkan banyak para pesaing dan jumlah paket semakin sedikit karena pemerintah melakukan sfesifikasi terhadap pengadaan barang dan jasa pemerintah, akses pelayanan yang diberikaan sudah baik dan transparan, tenaga IT dan tenaga ahli masih kurang di setiap UMKM, para UMKM terbiasa melakukan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan penunjukkandan pengadaan langsung dan kurang mengikuti secara tender karena pengalaman yang masih kurang dan lamban terhadap sesuatu yang menurut mereka sukar untuk menang. Disamping itu faktor pendukung yaitu memiliki pemahaman terhadap pengadaan barang dan jasa pemerintah, mitra kerja, sfesifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan promosi. Faktor penghambat yaitu kurangnya tenaga ahli dan tenaga IT, permodalan, para pesaing yang meningkat, pengalaman masih kurang dan masih ada sindikasi antara pihak UMKM dengan pejabat pemerintah yang berwenang. Meningkatkan daya saing, maka disarankan pemerintah menunjang program spesifikasi pengadaan barang dan jasa untuk di sosialisasikan kepada para UMKM yang terkait dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, meningkatkan tenaga IT agar setiap ada penawaran maupun informasi yang terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah selalu cepat tanggap, setiap UMKM perlu bekerja sama dengan tenaga ahli agar nantinya mudah dalam persyaratan melakukan pengadaan barang dan jasa pemerintah, perlunya memikirkan modal dan bersikap adil dan tidak mudah terpengaruh tentang sindikasi baik antara para UMKM maupun UMKM dengan pejabat pemerintah yang bersangkutan.

Kata Kunci: Daya Saing, UMKM, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.