Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan upaya yang dilakukan agency modelling Egy Gallery dan menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan budaya lokal kain sasirangan Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan informan berjumlah tiga orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya pengembangan budaya lokal kain sasirangan oleh agency  modelling Egy Gallery Banjarmasin ada lima, yaitu: (a) mengikuti berbagai acara fashion budaya di Kota Banjarmasin, (b) membangun relasi dengan komunitas sasirangan dan pemerintah, (c) berkolaborasi dengan tokoh ternama, (d) memberikan pelatihan dalam berbagai bidang fashion, dan (e) membangun branding sosial. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan budaya lokal kain sasirangan di Banjarmasin oleh agency Egy Gallery yaitu (a) perkembangan ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK), (b) inovasi dan modifikasi, (c) branding. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Pemerintah, agar lebih perhatian terhadap pengrajin-pengrajin kain sasirangan di Kota Banjarmasin dan terus menghidupkan acara-acara agenda tahunan budaya agar masyarakat selalu menjunjung kebudayaan Kalimantan Selatan. Para pemuda serta pelestari budaya lokal, agar terus berupaya mengembangkan budaya lokal dengan berbagai ide-ide kreatif dan kegiatan yang positif terhadap budaya lokal kain sasirangan agar dapat terus bertahan di tengan perkembangan zaman saatini.

Kata Kunci: peran, pengembangan, budaya lokal, sasirangan