ABSTRAK

Nor Azizah, 2021. Tindakan Sosial Mahasiswi Bercadar (Studi Pada Anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yuli Apriati, Pembimbing (II) Laila Azkia.

Kata Kunci: Mahasiswi, Tindakan Sosial, Cadar.

Di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin terdapat mahasiswi dengan memakai pakaian yang modis dan stylish, yang sesuai trend busana masa kini. Namun, disisi lain ada sebagian mahasiswi yang memilih untuk tampil sederhana jauh dari kata modis dan stylish tersebut,  yaitu dengan memakai cadar yang menutupi sebagian wajah mereka dan ditambah dengan memakai pakaian busana muslimah yang tertutup serta longgar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) alasan tindakan mahasiswi pemakai cadar anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dalam memakai cadar (2) makna cadar bagi mahasiswi pemakai cadar anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih yaitu dengan cara purposive sampling dan informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) alasan tindakan mahasiswi pemakai cadar anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM) dalam memakai cadar yaitu bercadar dengan alasan telah belajar ilmu agama islam, bercadar dengan alasan ingin taat kepada Allah SWT serta bercadar dengan alasan ingin menjaga dan melindungi diri. (2) makna cadar bagi mahasiswi pemakai cadar anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM) yaitu makna cadar sebagai pengontrol diri serta Makna cadar sebagai pelindung dan penjagaan diri.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi masyarakat luas untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain walaupun berbeda penampilan, serta penting bagi masyarakat untuk tidak mengolok-olok atau menilai seseorang dari tampilan luarnya. Dan bagi masyarakat juga agar penelitian ini dapat memberikan pembelajaran serta wawasan baru tentang cadar.