DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SAJIAN MAKANAN DALAM UPACARA KEMATIAN PADA MASYARAKAT BANJAR DI DESA SUNGAI KALI KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:MUHAMMAD IDUP
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-14


Muhammad Idup, 2021. Sajian makanan dalam upacara kematian padamasyarakat Banjar di Desa Sungai Kali Kecamatan BarambaiKabupaten Barito Kuala. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi,Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikanUniversitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yuli Apriati (II) CucuWidaty

Kata kunci: Sajian Makanan, Upacara Kematian, Makna.

Sajian makanan dalam upacara kematian merupakan suatu kebudayaanyang telah lama ada sejak zaman dahulu. Peringatan upacara kematian padamasyarakat Banjar di Desa Sungai Kali Kecamatan Barambai Kabupaten BaritoKuala dimulai pada hari pertama meninggal dunia, hari ke dua hingga ke tiga, harike tujuh, hari ke dua puluh lima, hari ke empat puluh, dan hari ke seratus. Setiapmemperingati hari kematian selalu terdapat sajian makanan dan menjadikebudayaan masyarakat yang sampai saat ini tidak mengalami pergeseran.

Penelitian ini bertujuan 1) menguraikan jenis sajian makanan yang dihidangkandalam upacara kematian pada masyarakat Banjar. 2) mengkaji makna sajianmakanan yang dihidangkan dalam upacara kematian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiankualitatif. Sumber data yang dipilih yaitu porposive sampling. Adapun kriteriainforman yang telah ditentukan oleh penelti yaitu berusia berkisar 46-80 tahun,yang memiliki pengalaman tentang sajian makanan dalam upacara kematian.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dandokumentasi. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mereduksi data,penyajian data, dan verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) sajian makanan dalam upacarakematian pada masyarakat Banjar terdapat dua jenis sajian yaitu jenis kue danjenis masakan, dengan klasifikasi sajian makanan yang wajib disajikan dan sajianmakanan yang dilarang disajikan. 2) makna sajian makanan dalam upacarakematian ini dimaksudkan bagi orang yang meninggal dan bagi orang yangditinggalkan. Dengan tujuan agar yang meninggal memiliki kenyamanan di alamakhirat dan yang ditinggalkan juga memiliki rasa nyaman di alam dunia.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada masyarakat DesaSungai Kali, agar bisa mempertahankan kebudayaan yang telah diwarisan orangorangterdahulu hingga sampai saat ini. Setiap kebudayaan memiliki tujuan danmakna tersendiri. Oleh karena itu, untuk masyarakat agar dapat menghormatisajian makanan dalam upacara kematian baik itu sajian makanan yang wajibdisajikan dan sajian makanan yang dilarang disajikan. Karena sajian makanandalam upacara kematian adalah suatu kebudayaan yang diwariskan oleh orangorangterdahulu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI