Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas silase tebon jagung manis yang diinokulasi dengan ragi tape dan bakteri asam laktat (RABAL) pada lama ensilase yang berbeda.  Penelitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan.  Faktor penelitian ini adalah perbedaan lama ensilase tebon jagung manis terdiri atas 4 waktu yaitu P0 = 0 hari; P1 = 7 hari; P2 = 14 hari; P3 = 21 hari. Dosis RABAL yang digunakan yaitu 1%.  Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan sidik ragam (analysis of variance/ANOVA). Apabila analisis ragam berpengaruh nyata atau berbeda nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji beda nilai tengah menggunakan uji Wilayah Berganda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Analisis data menggunakan SPSS versi 21 IBM USA. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat perbedaan nyata terhadap aroma dan kandungan protein kasar, sedangkan pada warna dan kandungan serat kasar hasil analisis tidak berbeda nyata.  Lama ensilase optimum tebon jagung manis yang diinokulasi RABAL adalah 7 hari dengan komposisi nutirien: serat kasar 31,48%; protein kasar 14,02% serta karakteristik warna coklat kehijauan (2,14) dan beraroma sedikit asam (3,36).