DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN RETAKAN VERTIKAL TERHADAP KOHESI (c) DAN SUDUK GESEK INETRNAL TANAH (?)
PENGARANG:SULTHAN ABIYYU DAFFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-17


ABSTRAK

Tanah longsor merupakan fenomena alam yang berupa gerakan massa tanah dalam mencari keseimbangan baru akibat adanya gangguan dari luar yang menyebabkan berkurangnya kuat geser tanah dan meningkatnya tegangan geser tanah. Pengurangan parameter kuat geser tanah disebabkan karena bertambahnya kadar air tanah dan menurunnya ikatan antar butiran tanah. Sedangkan tegangan geser tanah meningkat akibat meningkatnya berat satuan tanah. Pada saat hujan lebat, retakan tanah diisi oleh air hujan sehingga terjadi tegangan air pori yang mengakibatkan kelongsoran lereng.

Penelitian dilakukan pada sampel tanahyang diambil pada lereng alami yang belum retak dan yang sudah retak menggunakan alat uji geser langsung. Untuk mengetahui parameter kuat geser tanah yaitu nilai kohesi (c) dan sudut gesek internal(j) tanah, maka dicoba pendekatan melalui pengujian geser langsungdengan lama perendaman dan retakan vertikal yang bervariasi,rendaman 0 hari tanpa retakan, 1/4 dan 3/4, rendaman 1 hari tanpa retakan, 1/4, dan 3/4, rendaman 2 hari tanpa retakan, 1/4, dan 3/4, serta faktor aman lereng. Penelitian ini diharapkan dapat dipertimbangkan untuk melihat pengaruh hujan dan retakan terhadap kuat geser tanah dan faktor aman lereng.

Dari hasil penelitian di laboratoriumpada benda uji rendaman 0 hari tanpa retakan didapat kekuatan geser dengan (c) = 0,467 kg/cm2 dan sudut gesek internal (j) = 19,009° serta sf = 2,180, retakan vertikal 1/4 didapat kekuatan geser (c) = 0,420 kg/cm2 dan (j) = 18,077° serta sf = 1,973, retakan vertikal 3/4 (c) = 0,204 kg/cm2 dan (j) = 18,007°sf = 1,270, pada rendaman 1 hari tanpa retakan (c) = 0,320 kg/cm2 dan (j) = 19,936?sf = 1,712, retakan 1/4 (c) = 0,266 kg/cm2 dan (j) = 18,077° serta sf = 1,466,retakan vertikal 3/4 (c)= 0,197 kg/cm2 dan (j) = 21,752° serta sf = 1,241, pada rendaman 2 hari tanpa retakan (c)= 0,281 kg/cm2 dan (j) = 20,847° serta sf = 1,619, retakan vertikal 1/4 (c)= 0,228 kg/cm2 dan (j) = 19,936° serta sf = 1,415, serta retakan vertikal 3/4 (c)= 0,179 kg/cm2 dan (j) = 22,641° serta sf = 1,363.Analisis hasil penelitian menyimpulkan bahwa lama perendaman dan retakan vertikal pada uji laboratorium mengurangi parameter kuat geser tanah dan nilai faktor aman lereng. Hal tersebut ditunjukan dengan semakin bertambah perambatan bidang retak berpengaruh terhadap penurunan nilai kohesi (c) yang signifikan, sedangkan untuk nilai sudut gesek internal (j) retakan tidak berpengaruh, ditunjukan dengan perubahan nilai yang tidak signifikan atau relatif konstan.

Kata kunci: longsor, hujan, faktor aman lereng, kuat geser, retakan vertikal, kohesi (c), sudut geser internal tanah(j).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI