DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perbandingan Proses Dingin dan Proses Panas pada Pembuatan Sabun Cair Berbahan Baku Minyak Kelapa dan CPO(Crude Palm Oil)
PENGARANG:MUHAMMAD YUSUF
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-17


RINGKASAN

Muhammad Yusuf, Perbandingan Proses Dingin dan Proses Panas pada Pembuatan Sabun Cair Berbahan Baku Minyak Kelapa dan CPO (Crude Palm Oil), dibimbing oleh Prof. Agung Nugroho, S.TP., M.Sc., Ph.D. dan Dessy Maulidya Maharani, SP, M.Si.

                CPO (Crude Palm Oil) yang mengadung kadar asam lemak bebas (FFA) yang tinggi mutu nya menurun berdampak dengan harga jual yang rendah. Minyak kelapa dari santan mengadung kadar air yang lebih tinggi dari pada minyak kelapa proses press, miyak kelapa dari santan lebih cepat berbau tengik berdampak dengan harga jual yang murah.

            Berdasarkan hal ini, alternatif pembuatan sabun cair menggunakan bahan dari minyak kelapa, CPO (crude palm oil), dan kombinasi dengan menggunakan proses panas dan dingin dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis perbedaan karakteristik sabun cair dengan proses dingin dan panas serta perbedaaan bahan minyak yang digunakan terbaik untuk menghasilkan sabun cair. Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit merupakan salah satu minyak  digunakan sebagai bahan pembuat sabun. Hampir semua sabun yang ada di pasaran menggunakan minyak kelapa sawit dan minyak kelapa.

Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan tiga kali ulangan dengan perlakuan S1M1 (proses dingin berbahan minyak kelapa), S1M2 (proses panas berbahan minyak kelapa), S1M2 (proses dingin berbahan CPO (crude palm oil)), S2M2 (proses panas berbahan CPO (crude palm oil)), S1M3 (proses dingin berbahan minyak kelapa dan CPO (crude palm oil)),  S2M3 (proses panas berbahan minyak kelapa dan CPO (crude palm oil)). Hasil penelitian menunjukan bahwa Suhu berpengaruh terhadap kadar air, berat jenis, alkali bebas, dan pH sabun cair. Jenis minyak berpengaruh terhadap kadar air, berat jenis, dan pH sabun cair. Interaksi suhu dan jenis minyak berpengaruh terhadap berat jenis dan pH sabun cair. Perlakuan terbaik yaiu proeses panas menggunakan bahan baku minyak kelapa dengan nilai kadar air 46,93, berat jenis 1,029, alkali bebas 0,05, dan pH 9,77, sedangkan timgkat kesukaan panelis yaitu aroma 4,7, warna, 4,45, kekentalan 3,75, banyak busa 5,1, kesan saat pemakaian 3,75, kesan setelah pemakaian 4,8.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI