Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) dan mengetahui konsentrasi terbaik pupuk organik cair urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan, dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2021-11 Oktober 2021.

Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan p0 (0%), p1 (5%), p2 (15%), p3 (25%), p4 (35%), p5 (45%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 kelompok, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, dan bobot segar.

Pupuk organik cair dalam penelitian ini berbahan baku urine sapi dan bahan tambahan berupa jahe, lengkuas, serai wangi, brotowali, dan tembakau. Penambahan empon-empon pada pupuk organik cair urin sapi ini membantu mengendalikan hama selama masa penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk organik cair urine sapi plus berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, dan bobot segar tanaman selada. Konsentrasi terbaik pemberian pupuk organik urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada terdapat pada perlakuan p1 (5%) dengan nilai rata-rata tinggi tanaman 9,22 cm, jumlah daun 14,75 cm, lebar daun 7,77, dan berat segar 30,13 g.