DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF MELALUI MEDIA PAPAN TUSUK PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) KELAS 1DI SLB PLUS MADANA DUN YA BANJARMASIN
PENGARANG:SOFIA OLPAH
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-09-20


Kata kunci : ADHD, Perilaku Hiperaktif, Media Papan Tusuk.
Permasalahan dalam penelitian ini anak mengalami gangguan pada perilaku
hiperaktif sehingga kesulitan mengikuti pelajaran dan kegiatan sehari-hari.
Fakta di lapangan bahwa anak ADHD kesulitan dalam hal mengikuti pelajaran
dengan menunjukkan duduk tenang karena perilaku yang berlebihan, seperti
berlari kesana kemari tanpa tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penggunaan media papan tusuk dapat mengurangi perilaku
hiperaktif pada anak ADHD kelas 1 di SLB Plus Madana Dun Ya Banjarmasin.
Metode penelitian ini adalah metode SSR (Single Subject Research). Desain
yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A. Desain A-B-A
memiliki tiga tahap yaitu tahap baseline 1 (A1), tahap intervensi (B), dan tahap
baseline 2 (A2). Tahap baseline 1 (A1) sebagai data awal yakni sebelum
adanya treatmen atau perlakuan, tahap intervensi dengan menggunakan
media papan tusuk dan baseline 2 (A2) sebagai kontrol dari baseline1(A1).
Subjek pada penelitian ini adalah satu orang siswa ADHD kelas 1 SLB Pus
Madana Dun Ya Banjarmasin yang berinisial A. Teknik analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian dapat dilihat pada baseline 1 (A1) kemampuan subjek
penelitian dalam duduk tenang memperoleh mean level sebesar 1,52 tahap
intervensi diperoleh mean level sebesar 3,06 dan tahap baseline 2 (A2)
memperoleh mean level sebesar 4,36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media papan tusuk dapat mengurangi perilaku hiperaktif dengan meningkatkan
kemampuan duduk tenang anak ADHD kelas 1 di SLB Plus Madana Dun Ya
Banjarmasin. Durasi duduk tenang anak sebelum menggunakan media papan
tusuk yaitu 1,50 menit, setelah menggunakan media papan tusuk durasi duduk
tenang anak mengalami peningkatan yaitu 4,66 menit. Berdasarkan data di atas
dapat disimpulkan bahwa intervensi menggunakan media papan tusuk dapat
mengurangi perilaku hiperaktif pada anak ADHD kelas 1 di Slb Plus Madana Dun
Ya Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI