Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik dari pemberian pupuk petrhikaphos dikombinasikan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame di media gambut.  Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan sebelah Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Hortibun Jl. Jend. A. Yani No. 34,5, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan Kode Pos 70714, dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai Juli 2021.

Penelitian ini merupakan percobaan dua faktorial yang didesain menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pemberian pupuk petrhikaphos dan pupuk kandang ayam pada setiap satuan percobaan di polibag.  Pupuk petrhikaphos (P) terdiri atas lima taraf perlakuan, yaitu P0 = 0 kg/40 kg benih, P1 = 0,25 kg/40 kg benih, P2 = 0,50 kg/40 kg benih, P3 = 0,75 kg/40 kg benih dan P4 = 1,00 kg/40 kg benih.  Pupuk kandang ayam (A) terdiri atas dua taraf, yaitu A1 = 10 ton ha-1 dan A2 = 20 ton ha-1.  Perlakuan terdiri dari sepuluh macam, yaitu (P0A1), (P1A1), (P2A1), (P3A1), (P4A1), (P0A2), (P1A2), (P2A2), (P3A2) dan (P4A2).  Setiap perlakuan masing-masing diulang sebanyak empat kali ulangan sehingga diperoleh 40 satuan percobaan.

Hasil penelitian menunjukkan pupuk petrhikaphos dikombinasikan pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap parameter hasil berat polong segar pada 58 HST, dengan dosis terbaik terdapat pada perlakuan P4A2.  Pupuk petrhikaphos sebagai faktor tunggal berpengaruh terhadap parameter jumlah polong pada 35 HST, dengan dosis terbaik terdapat pada perlakuan P3.  Pupuk kandang ayam sebagai faktor tunggal berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman pada 28 HST, waktu berbunga, jumlah polong pada 35 HST, 42, HST, 49 HST dan 56 HST, serta jumlah polong segar, berat polong segar dan berat biji pada 58 HST, dengan dosis terbaik terdapat pada perlakuan A2.