Nilai konduktivitas listrik adalah salah satu parameter kualitas air. Nilai konduktivitas air dapat menjadi indikator awal adanya pencemaran air. Menurut WHO nilai konduktivitas seharusnya tidak lebih dari 400 μS/cm. Penelitian pembuatan prototipe sistem sensor konduktivitas air sumur telah dilakukan, prototipe terdiri dari komponen catu daya, rangkaian sensor suhu, rangkaian sensor konduktivitas, mikrokontroler Arduino UNO, LCD I2C 16x2 karakter serta menggunakan persamaan konversi sehingga nilai konduktivitas yang terbaca pada berbagai suhu mendekati nilai konduktivitas pada suhu 25oC. Prototipe yang dibuat menampilkan nilai konduktivitas pada suhu larutan dan konduktivitas pada suhu 25oC yang didapatkan dari persamaan konversi. Prototipe sistem sensor yang dibuat mampu mengukur konduktivitas air dari15,24 hingga 1031,60 μS/cm dengan selisih pengukuran terhadap alat ukur standar berkisar antara 0,39 hingga 21,48 µS/cm. Prototipe yang dibuat mampu mengukur suhu air dari 20,10 hingga 50,20 oC dengan selisih pengukuran sebesar 0,13 hingga 0,72oC terhadap alat ukur standar. Pengujian pengukuran nilai konduktivitas air dari 11 titik pengambilan sampel dari wilayah Pesayangan Kecamatan Martapura dan Antasan Senor Kecamtan Martapura Timur menunjukkan nilai konduktivitas air pada suhu aktual dan pada suhu 25oC berkisar antara 128,50 hingga 364,51 µS/cm  dan 161,97 hingga 364,51 µS/cm.
Kata kunci: air sumur, Arduino UNO, konduktivitas, suhu