DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA PANJANG BADAN PANJANG LEHER TINGGI BADAN DAN LINGKAR DADA DENGAN BOBOT BADAN ITIK ALABIO (Anas platyrhynchos Borneo) JANTAN DI BPTU-HPT PELAIHARI
PENGARANG:LAILA RIZKIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-18


 

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ukuran tubuh panjang badan, panjang leher, tinggi badan dan lingkar dada dengan bobot badan itik Alabio jantan, serta ukuran tubuh bagian mana yang hubungannya paling tinggi pada itik Alabio jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Pelaihari, Desa Sungai Jelai, Kec. Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

 

Berdasarkan hasil penelitian ukuran tubuh dengan bobot badan itik Alabio jantan pada umur 15 minggu di BPTU-HPT Pelaihari memiliki hubungan signifikan atau berpengaruh nyata  (p<0,05) terdapat pada panjang leher dengan bobot badan  dan lingkar dada dengan bobot badan. Hubungan tidak signifikan  atau tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terdapat pada panjang badan dengan bobot badan dan tinggi badan dengan bobot badan. Antara panjang badan dengan bobot badan korelasinya (0,149) determinasi (0,022) dan tinggi badan dengan bobot badan korelasinya (0,026)determinasi (0,001) tingkat korelasinya sangat rendah, panjang leher dengan bobot badan korelasinya (0,271) determinasi (0,074) dan lingkar dada dengan bobot badan korelasinya (0,266) determinasi (0,266) yang memiliki tingkat hubungan yang rendah. Dari hasil penelitian nilai hubungan yang paling erat diantara panjang badan, panjang leher, tinggi badan dan lingkar dada dengan bobot badan itik Alabio jantan umur 15 minggu di BPTU-HPT Pelaihari adalah pada panjang leher yang mana memiliki nilai korelasi 0,271 determinasi 0,074  nilai signifikan 0,006 dengan nilai persamaan Y=1125,1+26,1X.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI