Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi jerami padi terhadap produktivitas kedelai edamame (Glycine max (L.) Merill), serta mengetahui dosis terbaik terhadapproduktivitas kedelai edamame (Glycine max (L.) Merill). Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat,Banjarbaru Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada Bulan September 2020 sampai Bulan November 2020.

Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor dengan 4(empat)taraf perlakuan dan 5(lima) ulangan hingga diperoleh 20 satuan percobaan, perlakuan k₀ yaitu tanpa pemberian bokashi jerami padi, k₁ yaitu 5 t ha^-1 setara dengan 2 kg petak^-1, k₂ 10 t ha^-1 setara dengan 4 kg petak^-1 dan k₃ yaitu 15 t ha^-1 setara dengan 6 kg petak^-1.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan pemberian bokashi jerami padi tidak berpengaruh terhadap parameter pengamatan yang meliputi jumlah polong per tanaman (buah), jumlah isi polong per tanaman (polong), berat polong segar per tanaman (g), berat segar 100 biji (g) dan hasil panen per tanaman (g).

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian bokashi jerami padi tidak berpengaruh dan belum didapatkan dosis terbaik bokashi jerami padi terhadap produktivitas tanaman kedelai edamame. Perlu dilakukan pembuatan bokashi jerami padi kembali dengan penuh ketelitian dan perlu peningkatan dosis bokashi jerami padi pada saat aplikasi dilahan, sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas tanaman kedelai edamame.