DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN INDUSTRI KERAJINAN ANYAMAN ROTAN DAN BAMBU TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PIHAUNG KECAMATAN HAUR GADING KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:DESSY ANA KURNIA
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-04-04


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengrajin anyaman
rotan dan bambu, mengetahui faktor yang mempengaruhi industri kerajinan
anyaman rotan dan bambu, mengetahui peranan industri kerajinan anyaman rotan
dan bambu terhadap ekonomi masyarakat serta mengetahui pengaruh pendapatan
kerajinan anyaman rotan dan bambu terhadap pendapatan total masyarakat di Desa
Pihaung Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan
Selatan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan
informasi kepada Dinas maupun Instansi yang terkaituntuk membantu dalam
pengembangan yang lebih lanjut. Metode penentuan dilakukan secara purposive
sampling dimana sampel diambil secara acak dari jumlah KK yang membuat
kerajinan anyaman rotan dan bambu. Pengumpulan data yang dilakukan secara
observasi langsung dengan menggunakan kuesioner serta wawancara kepada
masyarakat yang membuat kerajinan anyaman rotan dan bambu. 
Menurut hasil penelitian bahwa industri kerajinan anyaman rotan dan
bambu ini merupakan usaha sampingan masyarakat di Desa Pihaung Kecamatan
Haur Gading. Bahan baku yang digunakan adalah rotan yang diperoleh dari Teweh
Kalimantan Tengah dan bambu bahan baku bambu diperoleh di kawasan Amuntai
Kalimantan Selatan. Wawancara kepada 40 responden dengan 10 responden
mewakili setiap jenis kerajinan adalah asli penduduk setempat, tinggal serta
menetap sejak mulai nenek moyang mereka rata-rata responden hanya lulusan SD.
Faktor yang mempengaruhi kerajinan ialah pengembangan pembuatan produk,
permodalan serta pemasaran. Peranan Kerajinan anyaman rotan dan bambu
terhadap ekonomi masyarakat adalah signifikan dimana kerajinan lanjung
merupakan pendapatan tertinggi  dan yang terendah adalah kerajinan tangguk serta
Industri kerajinan anyaman rotan dan bambu memberikan pengaruh terhadap
ekonomi masyarakat di Kecamatan Haur Gading khususnya di desa Pihaung yaitu
sebesar 10,8 % serta pendapatan kotor dari hasil kerajinan sebesar Rp.
700.000.000,-/tahun atau Rp. 17.500.000,-/tahun/responden dan pendapatan bersih
dari hasil kerajinan anyaman rotan dan bambu sebesar Rp. 124.055.000,-/tahun atau
Rp. 3.101.375,-/tahun/responden.
Sistem pengelolaan industri kerajinan anyaman rotan dan bambu meliputi
permodalan, keterampilan serta pemasaran dapat dijadikan dasar untuk
meningkatkan kerajinan anyaman rotan dan bambu terhadap ekonomi masyarakat
di Desa Pihaung Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kalimantan Selatan.
Kata kunci : Peranan Industri dan Ekonomi Masyarakat
 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI