DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Unsur Pembangun dalam Kumpulan Puisi "Ayat-Ayat Api" Karya Sapardi Djoko Damono
PENGARANG:RATIH NOR MEGA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-18


ABSTRAK

 

Mega, Ratih Nor. 2021. Unsur Pembangun dalam Kumpulan Puisi “Ayat-Ayat Api” Karya Sapardi Djoko Damono. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Pembimbing (I) Dr. Moh. Fatah Yasin, M.Pd.; Pembimbing (II) Lita Luthfiyanti, M.Pd.

Kata kunci: unsur pembangun, puisi, ayat-ayat api

            Penelitian ini merupakan hasil pengembangan penelitian terdahulu dengan objek yang sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja unsur-unsur yang membangun beberapa puisi dalam buku kumpulan puisi Ayat-Ayat Api karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini penting dilakukan agar baik penulis maupun pembaca dapat menafsirkan dan memaknai isi puisi yang telah diciptakan oleh penyair. Dengan singkat penelitian ini bertujuan untuk mengapresiasi karya sastra, lebih khusus puisi yang telah diciptakan oleh penyair.

            Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari buku kumpulan puisi Ayat-Ayat Api karya Sapardi Djoko Damono. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan dengan teknik analisis data kualitatif deskriptif.

            Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semua puisi memiliki unsur pembangun, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Unsur pembangun intrinsik ialah diksi, pengimajian, majas, dan rima. Sedangkan unsur ekstrinsik yang ditemukan ialah tema, nada dan suasana, dan amanat. Dari penelitian ini ditemukan bahwa diksi yang digunakan oleh penyair memiliki kekuatan magis dan beralasan. Pengimajian yang ditemukan ialah imaji visual, auditif, dan imaji cita rasa. Majas yang ditemukan ialah  personifikasi, repetisi, dan hiperbola. Rima yang ditemukan ialah rima asonansi, disonansi, rima kembar, rima patah, rima bebas, dan rima merdeka. Tema yang ditemukan ialah kerinduan, kritik sosial, religius, renungan, dan sejarah. Nada dan suasana yang ditemukan ialah melankolik, mengkritik, patriotik, dan menasehati. Penulis menemukan bahwa penyair selalu memberikan amanat dalam puisinya baik secara tersurat maupun tersirat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI