Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan silase empulur sagu dalam ramsum terhadap bobot akhir, persentase karkas, komponen karkas, dan persentase lemak abdominal itik peking pejantan umur 8 minggu. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, 4 ulangan, dan 4 ekor itik perlakuan yang diberikan adalah penambahan silase empulur sagu dalam ransum, yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Peubah yang diamati bobotakhir, karkas itik ,komponen karkas dan persentase lemak abdominal. Data analisis menggunakan sidik ragam setelah sebelumnya dilakukan uji homogenitas data. Jika analisis ragam menunjukan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nilai tengah menggunakan Uji Wilayah Berganda Duncan (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan silase empulur sagu dalam ransum hingga 20% tidak berpengaruh terhadap bobot akhir, persentase karkas, komponen karkas, dan persentase lemak abdominal itik peking pejantan umur 8 minggu.
Kata kunci : silase empelur sagu, bobot akhir, persentase karkas, komponen karkas, dan persentase lemak abdominal