DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI, IMPLEMENTASI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN NILAI KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Multi Situs Pada PAUD Terpadu Negeri Pembina Banjarmasin Timur dan TK ‘Aisyiyah 23 Banjarmasin)
PENGARANG:AMINAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-18


 

ABSTRAK

 

Aminah,  2021.    Strategi,   Implementasi    dan    Faktor    yang    Mempengaruhi

 

Pengembangan    Nilai  Kemandirian   Anak   Usia   Dini   Pada    Masa

 

Pandemi Covid-19 (Studi Multi Situs pada PAUD Terpadu Negeri  Pembina  Banjarmasin  Timur  dan  TK ‘Aisyiyah 23 Banjarmasin). Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Wahyu, MS dan (II) Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph. D

 

 

 

Kata Kunci: Nilai kemandirian dan anak usia dini

 

Anak yang mandiri adalah harapan setiap orang tua, termasuk para guru di sekolah. Anak yang mandiri akan memudahkan bagi dirinya di masa depan. Namun sayang, tidak semua anak bisa mandiri. Hal ini karena kondisi dari diri anak sendiri atau lingkungan sekitar. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis tentang strategi,implementasi, nilai kemandirian  yang  berhasil dikembangkan dan faktor yang mempengaruhi dalam pengembangannya, pada  PAUDTerpaduNegeri Pembina Banjarmasin Timur dan TK ‘Aisyiyah 23.

 

Penelitian inimenggunakanpendekatankualitatif  dengan  teknik  pemaparan

 

informan temuan secara deskriptif.  Teknik pengumpulan data melalui wawancara,

 

observasi dan  studi dokumen. Karena lebih dari  satu  situs, data  yang  terkumpul

 

terlebih  dahulu  dianalisis  secara  individu lalu dilakukan analisis data lintas situs.

 

        Beberapa  temuan   penelitian,  yaitu  strategi  pembelajaran dengan  menjalin

 

kerja sama antara sekolah, orang tua dan pihak terkait. Implementasi pembelajaran 

 

melalui  kegiatan  harian,  mingguan, bulanan, semester  dan   tahunan  terintegrasi

 

dengan program holistik dan puncak tema melalui pembelajaran jarak jauh (daring

 

dan luring)  dan pembelajaran  tatap muka. Nilai  kemandirian  anak  yang berhasil

 

dikembangkan,   antara  lain   dapat  berpisah  dengan  orang tua  tanpa  menangis,

 

melepas dan  memasang sepatu, memakai baju, membereskan  alat main, alat  tulis

 

dan  sebagainya. Ada faktor  penunjang  dan   penghambat,  antara lain: orang tua,

 

lingkungan, sarana dan prasarana, guru yang berkualitas, emosi dan kondisi anak.

 

        Berdasarkan analisis kajian, maka disimpulkan: 1) Ada kerja sama  yang baik  antara sekolah, orang tua dan pihak yang terkait, 2) Implementasi  pembelajaran      pengembangan  nilai kemandirian anak  usia dini saat pandemi melalui berbagai kegiatan, dilaksanakan terintegrasi dengan enam aspek perkembangan anak,  terencana dan spontan melalui  pembiasaan yang  dilakukan setiap hari, 3) Banyak

 

nilai kemandiiran anak yang sudah dikembangkan, 4) Faktor yang mempengaruhi pengembangan nilai kemandirian anak ada yang menunjang dan menghambat. Supaya lebih mengembangkan nilai-nilai  kemandirian  anak usia dini, disarankan  agar: 1) Meningkatkan kerja sama antara sekolah, orang  tua  dan pihak yang terkait,  baik  melalui  kegiatan  pembelajaran,  parenting  maupun  kegiatan  yang  sifatnya lomba, 2) Meningkatkan kualitas  pembelajaran  dengan metode dan materi yang  disesuaikan  dengan kondisi lembaga PAUD, 3) Nilai  kemandirian yang  telah berhasil dikembangkan lebih ditingkatkan, 4) Melengkapi  sarana dan prasarana, menata lingkungan yang aman, nyaman dan ramah anak serta mensosialisasikan visi, misi dan tujuan PAUD.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI