DIGITAL LIBRARY



JUDUL:NORMALISASI FUNGSI SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN DALAM PERSPEKTIF KEWARGANEGARAAN EKOLOGIS
PENGARANG:ANDY YUKAFI RIZQI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-19


ABSTRAK

Andy Yukafi Rizqi, 2021.Normalisasi Fungsi Sungai Di Kota Banjarmasin Dalam Perspektif Kewarganegaraan Ekologis (Studi Kasus Sungai Kelayan Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Harpani Matnuh Pembimbing (II) Heru Puji Winarso

Kata Kunci :  Sungai, Ekologis, Normalisasi,Ecological Citizenship

            Sejak masa pemerintahan Kerajaan Banjar Kota Banjarmasin memegang peranan strategis  dalam lalu lintas perdagangan antar pulau, hal ini dikarenakan Kota Banjarmasin terletak di pertemuan antara Sungai Barito dan Sungai Martapura yang berjarak 22 km dari laut Jawa, sehingga sungai – sungai tersebut dapat dilalui oleh kapal – kapal besar dan kapal tersebut dapat merapat di Kota Banjarmasin. namun dewasa ini aliran sungai yang ada di Kota Banjarmasin sudah banyak yang mengalami pendangkalan bahkan aliran sungai di Kota Banjarmasin banyak yang hilang. Permasalahan tersebut tentu saja dapat menimbulkan dampak lain bagi lingkungan salah satunya adalah banjir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin adalah dengan melakukan normalisasi sungai

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, untuk penentuan informan dalam  digunakan teknik purporsive sampling yaitu penentuan sumber data informan berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tertentu.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data berupa kondisi Sungai yang ada di Kota Banjarmasin banyak yang aliran sungainya menyempit bahkan tertutup oleh bangunan. Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan normalisasi di bantaran sungai kelayan untuk mencegah terjadinya banjir dengan dukungan dari masyarakat selain itu juga ditemukan potensi sungai kelayan pasca dinormalisasikan sebagai kawasan ekowisata dapat mengangkat ekonomi masyarakat sekitar.

Disarankan setelah normalisasi sungai dilakukan masyarakat memiliki sikap sadar lingkungan dan tidak sembarangan melakukan pendirian bangunan yang berpotensi mengangibatkan kerugian untuk orang banyak. Serta perlunya perencanaan yang matang dari Pemerintah Kota Banjarmasin dalam melaksanakan normalisasi sungai agar tidak terjadi kendala selama normalisasi sungai berlangsung. Selain itu pemanfaatan bantaran sungai sebagai tempat wisata pasca dinormalisasikan harus benar – benar dimanfaatkan dengan baik agar dapat menambah penghasilan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Selain itu pentingnya peranan masyarakat dalam memelihara sungai agar kondisi sungai dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI