DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HASIL PENELITIAN SKRIPSI PENGGUNAAN DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) DENGAN DOSIS BERBEDA PADA TRANSPORTASI BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy)
PENGARANG:FAJAR ABDUL AZIS
PENERBIT:FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
TANGGAL:2018-04-20


Fajar Abdul Azis (g1b113017) Laporan skripsi berjudul “Penggunaan Daun Ketapang (Terminalia catappa) Dengan Dosis Berbeda Pada Trasnportasi Benih Ikan Guurami” di bawah bimbingan selaku ketua pembimbing, Ibu Dr. Noor Arida Fauzana, S.Pi, M.Si selaku Ketua, pembimbing Ir. H. Abdurrahim Nur, M.S selaku anggota dan Bapak Ir. Agusyarif Hanafie, M.Si selaku dosen penguji skripsi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kelangsungan hidup benih ikan gurami pada transportasi sistem tertutup dengan penambahan daun ketapang. Penambahan daun ketapang pada media transportasi basah diharapkan dapat meminimalsir stres dan kematian ikan. Persiapan alat dan penyusunan laporan pada penelitian ini dilaksanakan selama ±3 bulan. Penelitian ini transportasi selama waktu 6 jam yanag dilaksanakan disepanjang jalan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Tahapan penelitian ini tentang pengangkutan benih ikan gurami sistem tertutup dengan penambahan daun ketapang dengan dosis yang berbeda melalui beberapa tahapan yang Persiapan Persiapan wadah penelitian dilakukan berupa pembersihan akuarium, pengisisan air setinggi 20 cm serta pemberian aerasi pada setiap akuarium yang bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen pada wadah pemeliharaan.Benih ikan gurami berasal dari pembudidaya desa Cindai Alus berukuran 3-5 cm.Daun ketapang yang digunakan dalam pengangkutan adalah daun ketapang kering. Daun ketapang dikeringkan menggunakan panas matahari hingga kering. Daun dihaluskan menggunakan gunting ditimbang sesuai dosis dan dibungkus menggunakan kain berpori.Paking benih ikan menggunakan plastik paking dengan volume 2 liter air.Pengangkutan benih ikan gurami sistem tertutup dilakukan selama 6 jam menggunakan transportasi darat (mobil).Pengfamatan dilakukan pada akhir pengangkutan selama 6 jam dan 3 hari setelah pengangkutan dengan mengamati Tingkat kelangsungan hidup benih ikan gurami.Pebelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (A= tanpa daun ketapang, B= 2 g/2 L air, C=4 g/2 L air, D= 6 g/2 L air) dan 3 ulangan (1, 2, 3) sehingga akan menghasilakan 12 unit percobaan.
Hasil Uji Normalitas Liliefors dan Homogenitas Ragam Berlett, Tingkat kelangsungan hidup ikan gurami menunjukkan bahwa data menyebar normal dengan nilai Li tabel 5% (0,24) > Li maksimal (0,12) dan homogen dengan nilai X2 hitung (0,62) < X2 tabel (7,81). Hasil analisis keragaman Annova single faktor F hitung (2,45)< F tabel 5% (4,06) maka terima H0 yang berarti bahwa penambahan daun ketapang yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh tidak nyata terhadap pengangkutan
Pengangkutan selama 6 jam dengan penambahan daun ketapang mengalami kelulus hidupan secara signifikan pada perlakuan A (Kontrol) denggan jumlah ikan
gurami 120 ekor tanpa penambahan daun ketapang, ditemukan 188 ekor ikan yang hidup dengan nilai Tingkat kelangsungan hidup 98.33%. Perlakuan B (penambahan 2 g/2 L air) dari jumlah ikan gurami 120 ekor ditemukan 50 ekor yang hidup dengan nilai Tingkat kelangsungan hidup 41.67% sampai dengan pemeliharaan. Perlakuan C (penambahan 4 g/2 L air) dengan jumlah 120 ekor ditemukan 40 ekor ikan yang hidup dengan Tingkat kelulusan hidup 33.33% sampai dengan pemeliharaan. Perlakuan D (penambahan 6 g/2 L air) dari jumlah 120 ekor ditemukan 32 ekor ikan yang hidup dengan Tingkat kelulusan hidup 26.67% sampai dengan pemeliharaan. KesimpulanDaya kelangsungan terbaik pada penelitian penggunaan daun ketapang pada proses pengangkutan benih ikan gurami adalah yang tidak menggunakan daun ketapang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI