DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh pupuk Organik Cair Eceng Gondok Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit Varietas Hiyung (Capsicum frutescens L)
PENGARANG:RABIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-19


Salah satu varietas lokal di Kalimantan Selatan adalah Cabai Rawit Hiyung, Cabai rawit hiyung merupakan cabai rawit lokal khas dari Desa Hiyung Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan. Plasma nutfah ini telah resmi terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia Nomor 09/PLV/2012 tanggal 12 April 2012. Cabai rawit hiyung yang dikembangkan oleh petani tersebut memiliki tingkat kepedasan yang tinggi dengan kadar capsaicin mencapai 94.500 ppm. Selain rasanya yang sangat pedas, cabai hiyung juga memiliki keunggulan lainnya yaitu mempunyai daya simpan yang cukup lama (10-16 hari pada suhu ruangan). Produksi cabai rawit di Indonesia terus meningkat dari tahun 2012 sebesar 1,29 ton/ha hingga tahun 2016 sebesar 6,32 ton/ha. Namun data tersebut belum mencakup cabai varietas lokal di Kalimantan Selatan. Kemampuan  lahan  yang rendah dapat ditingkatkan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan memperbaiki kualitas tanah. Oleh sebab itu budidaya cabai rawit Hiyung sangat berpeluang untuk ditingkatkan produktivitasnya melalui perbaikan teknologi budidaya dengan adanya pemberian pupuk organik cair. Eceng gondok merupakan salah satu tumbuhan yang keberadaannya dianggap gulma di perairan dan mengganggu kehidupan di dalamnya. Oleh karena itu, diperlukan alternatif cara untuk membantu mengurangi populasi gulma ini. Eceng gondok memiliki kandungan unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman  sehingga  tersedia  bagi  tanaman  dalam keadaan  cukup  dan  seimbang pupuk organik serta dapat  meningkatkan  kualitas  tanah  agar  dapat  mencapai  hasil  produksi  yang  maksimal. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok 1 faktor dengan 4 ulangan faktor pemberian pupuk bokhasi padat yang terdiri atas 5 taraf perlakuan berupa  E1 : NPK standar   0,12 kg/ha, E2 : NPK standar + 20% POC, E3            : NPK standar + 40% POC, E4 : NPK standar + 60% POC, E5 : NPK standar + 80% POC. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian beberapa dosis pupuk organik cair eceng gondok memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang dan waktu muncul bunga akan tetapi tidak berpengaruh nyata pada  parameter jumlah bunga pada hari ke-1 dan jumlah bunga pada hari ke-3,5,7,9,11,13 berpengaruh nyata.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI