DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KERUSAKAN DAUN MERANTI MERAH (Shorea leprosula) TINGKAT SEMAI DI TAMAN HUTAN HUJAN TROPIS INDONESIA (THHTI) KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:IRA OKTOVIA -538
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-20


 

Penelitian ini bertujuan menganalisis tipe kerusakan daun Meranti merah (Shorea leprosula), mengidentifikasi jenis hama pada tanaman Meranti merah, Menghitung persentasi kerusakan daun Meranti merah tingkat semai. Metode yang digunakan yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan pengambilan sampel penelitian pada jenis Meranti merah dan tingkat pertumbuhannya pada tingkat semai. Tipe Kerusakan tanaman Meranti merah memiliki kerusakan bercak sebanyak 39 daun dengan nilai kerusakan tertinggi terdapat di skala 1 (1-25%), cacat sebanyak 317 daun dengan nilai kerusakan tertinggi terdapat diskala 4 (76-99%), bercak & cacat daun sebanyak 796 daun dengan nilai kerusakan tetinggi terdapat diskala 4 (76-99%),dan daun yang sehat sebanyak 33 daun. Kerusakan bercak daun disebabkan oleh Curvularia spdan Nigrospora sp. Hama terdapat pada tanaman Meranti merah (Shorea leprosula) yaitu hama Ulat Kepala Naga (Charaxes sp) dan Kepik (Thyanta custator). Hama tersebut memakan daun, yang menyebabkan daun berlubang. Persentase kerusakan pada tanaman Meranti merah (Shorea leprosula) yang tertinggi sebesar 67,17% dengan jenis kerusakan bercak & cacat daun. Kategori yang tertinggi kedua yaitu jenis kerusakan cacat daun mempunyai persentase 26,75%, kerusakan bercak daun sebesar 3,29% dan persentase daun yang sehat sebesar 2,78%.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI