DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH LEVEL PENAMBAHAN SARI KURMA (Phoenix dactylifera) PADA PENGENCER TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI BALI
PENGARANG:MAYA ERLIA LISTIANI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-04-27


Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas semen Sapi bali
selama preservasi pada suhu 3-50C. karakteristik dari spermatozoa yang mudah
rusak, sehingga perlu dilindungi daya hidup dari spermatozoa tersebut.
Penambahan pengencer dilakukan untuk menentukan motilitas dan daya hidup
spermatozoa. Salah satu bahan yang memenuhi kriteria sebagai bahan tambahan
dalam larutan pengencer semen adalah sari kurma. Setiap pengencer tris kuning
telur ditambahkan sari kurma, perlakuan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu
P0 (larutan pengencer tris kuning telur), P1 (larutan pengencer tris kuning telur +
0,25% sari kurma), P2 (larutan pengencer tris kuning telur + 0,50% sari kurma),
P3 (larutan pengencer tris kuning telur + 0,75% sari kurma). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa larutan pengencer tris kuning telur + 0,75% sari kurma
berbeda nyata (P<0,05) meningkatkan persentase motilitas dan persentase hidup
spermatozoa hingga hari ke lima penyimpanan. Penambahan 0,75% sari kurma
dalam pengencer tris kuning telur menunjukkan hasil terbaik karena sari kurma
mengandung kadar gula seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa yang tinggi, seperti
diketahui bahwa Kebutuhan energi spermatozoa untuk mempertahankan performa
(fertilitas) disediakan oleh gula sederhana (mono sakarida) seperti glukosa dan
fruktosa. Semakin banyak fruktosa yang terdapat dalam semen maka akan
semakin tinggi motilitasnya. 
(kata kunci: sari kurma, spermatozoa, motilitas, hidup mati)
 
 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI