Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi (kunyit, kencur, dan jahe) dalam ransum terhadap performans itik Peking. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan, perlakuan yang diberikan adalah penambahan kombinasi kunyit, kencur, dan jahe dalam ransum, yaitu 0%, 1%, 2%, 3% dan 4%. Perubah yang diamati adalah mortalitas, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data analisis menggunakan sidik ragam setelah sebelumnya dilakukan uji homogenitas data. Jika analisis ragam menunjukan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nilai tengah menggunakan Uji Wilayah Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pemberian kombinasi maupun tanpa pemberian kombinasi menunjukan tidak terdapat angka mortalitas selama penelitian. Pada pemberian level 1% meningkatkan konsumsi ransum (4123,41 g/ekor), mempertahankan pertambahan bobot badan (905,50 g/ekor) dan menurunkan konversi ransum (4,56). Income Over Feed Cost (IOFC) terbaik pada pemberian level 1% (2.179 Rp/ekor). Kata Kunci : tepung kombinasi, herbal, konsumsi ransum, petambahan bobot badan, konversi ransum dan Income Over Feed Cost (IOFC)