Gangguan jiwa adalah kurang berjalan dengan baiknya mental seseorang atau biasa disebut dengan fisiologik sehingga terganggunya fungsi sehari-hari. Salah satu bagian dari gangguan jiwa ini adalah Skizofrenia, pada hasil wawancara dengan seorang dokter di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, bahwa penyakit Skizofrenia sangatlah berbahaya, bukan hanya membahayakan penderita namun juga membahayakan lingkungan sekitar penderita sehingga perlu perhatian khusus bagi penderitanya. Sistem pakar ini yang dibangun menggunakan metode, Naive Bayes, k-Nearest Neighbor dan Certainty Factor yang digunakan dalam mendiagnosa hasil monitoring agar tidak mengacu pada satu tahap monitoring saja. Metode voting merupakan suatu metode untuk memilih salah satu dari banyaknya suatu pilihan, sehingga dapat dianalogikan output yang dihasilkan dari ketiga metode merupakan suatu hasil yang harus dipilih untuk dengan harapan mendapatkan hasil diagnosa terbaik. Dari 29 data uji yang dilakukan tingkat akurasi metode Naive Bayes sebesar 75,86%, k-Nearest Neighbor sebesar 82,76%, Certainty Factor sebesar 79,31%. Dengan menggunakan tiga tipe perhitungan dengan metode Voting didapatkan hasil voting (Vot1) dan voting (Vot3) memiliki akurasi sebesar 89.66% dan voting (Vot2) sebesar 79.31%.
Kata Kunci : Sistem Pakar, Skizofrenia, Certainty Factor, Naive Bayes, kNearest Neighbor, voting