Latar Belakang: Stroke menempati urutan nomor 6 penyakit medik terbanyak yang datang ke RSUD Ulin Banjarmasin IGD. Stroke memerlukan tindakan yang cepat dan tepat agar tidak terjadi kecacatan dan kematian. Salah satu faktor yang mempengaruhi penatalaksaan stroke adalah response time. Dari hasil studi pendahuluan rata-rata response time pasien stroke yang menggunakan ambulan adalah 3 menit 47 detik dan yang tidak menggunakan ambulan adalah 5 menit 11 detik. Tujuan: Mengetahui perbedaan response time perawat pasien stroke yang menggunakan ambulan dengan yang tidak menggunakan ambulan. Metode: Desain penelitian ini adalah studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengampilan sampel menggunakan non probability samping dengan jenis accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 pasien stroke yang datang ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dari November sampai Desember 2017. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis bivariat menggunakan uji mann whitney dengan nilai Sig α=0,05. Hasil: Tidak ada perbedaan response time perawat pasien stroke yang menggunakan ambulan dengan yang tidak menggunakan ambulan di RSUD Ulin Banjarmasin dengan nilai p value=0,219. Pembahasan: Response time perawat pada pasien yang menggunakan ambulan dengan yang tidak menggunakan ambulan tidak terdapat perbedaan karena saat pasien datang, pasien langsung ditangani oleh perawat IGD.
 
Kata Kunci: ambulan, response time, stroke