DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ALUR GYSSENS PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2016
PENGARANG:Nurlita Adillah
PENERBIT:FAK.MIPA
TANGGAL:2018-05-14


Demam tifoid disebabkan oleh bakteri S. typhi, yang penanganannya memerlukan antibiotik. Evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif dapat dilakukan dengan metode Gyssens Penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase penggunaan antibiotik dan menganalisis rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid dewasa di Instalasi rawat inap RSUD Idaman Banjarbaru yang dievaluasi berdasarkan metode Gyssens. Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian sebanyak 99 sampel menggunakan data rekam medik pasien demam tifoid dewasa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dievaluasi berdasarkan Clinical Guideline Diagnosis and treatment manual dari Medicines Sains Frontieres. Hasil penelitian menunjukkan jenis antibiotik yang digunakan adalah seftriakson 89,2%, siprofloksasin 5,88% dan tiamfenikol, cefoperazon, ceftazidim, sefiksim, levofloksasin masing-masing sebanyak 0,98%. Evaluasi antibiotik berdasarkan metode Gyssens diperoleh kategori II A (dosis antibiotik tidak tepat) sebanyak 26,22% diikuti kategori III B (pemberian terlalu singkat) sebanyak 51,91%, kategori II B (interval pemberian tidak tepat) sebanyak 6,01%, kategori IV C (alternatif antibiotik lebih murah) sebanyak 12,02%, kategori IV A (alternatif antibiotik lebih efektif) sebanyak 2,73% dan kategori I (waktu pemberian tidak tepat) sebanyak 1,08%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan untuk pasien demam tifoid dewasa adalah seftriakson, siprofloksasin dan kategori metode gyssens yang paling banyak adalah kategori III B yaitu pemberian terlalu singkat.
Kata Kunci : Antibiotik, Demam tifoid, Gyssens, Rasionalitas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI