Perumahan Bumi Datarlaga berada pada kondisi beresiko tinggi terhadap air limbah, sehingga memerlukan perencanaan dan perancangan pengolahan air limbah terstandar. Tulisan ini bertujuan untuk merencanakan dan merancang sistem pengelolaan air limbah untuk memenuhi baku mutu Peraturan Menteri LHK No.68 Tahun 2016, serta mengetahui efisiensi penurunan oleh unit pengolahan yang dipilih terhadap parameter BOD, COD, TSS, minyak/lemak, dan amoniak. Perencanaan ini meliputi penyaluran air limbah hingga pengolahan air limbah. Metode penelitian ini terdiri dari studi literatur, observasi lapangan, dan pengumpulan data primer serta sekunder, sehingga didapatkan pemilihan lokasi Intalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta merencanakan dan merancang sistem penyaluran dan pengolahan air limbah. Sistem penyaluran air limbah menggunakan shallow sewer dengan layanan saluran dibagi menjadi lima blok, yaitu A, B, C, D, dan E. Layanan pengolahan air limbah dibagi menjadi dua, yaitu IPAL I dan IPAL II. Teknologi yang dipilih dari perencanaan ini yaitu grease trap, bak ekualisasi, bak sedimentasi, Anaerobic Baffled Reactor, Trickling Filter modifikasi, dan bak pengolah lumpur. Hasil akhir didapatkan seluruh parameter telah memenuhi baku mutu, yaitu minyak/lemak sebesar 4,66 mg/l, BOD sebesar 22,70 mg/l, COD sebesar 59,79 mg/l, TSS sebesar 26,91 mg/l dan amoniak sebesar 10,38 mg/l.

Kata kunci: Perencanaan, Perancangan, Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik