DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Efisiensi Alokatif Usahatani Melon di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:IQRA LABAIKKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-21


 

RINGKASAN

 

Iqra Labaikka. Analisis Efisiensi Alokatif Usahatani Melon di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Yudi Ferrianta, Muhammad Fauzi dan Almh. Emy Rahmawati.

 

 

 

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap usahatani melon dan efisiensi alokatif faktor produksi yang digunakan petani pada usahatani melon di Kota Banjarbaru.

 

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April-Oktober 2021. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan penentuan kecamatan dengan cara sengaja (purposive) yakni Kecamatan Cempaka dan Landasan Ulin. Dengan pertimbangan bahwa dua kecamatan ini merupakan kecamatan yang melakukan usahatani melon di Kota Banjarbaru. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 55 sampel petani melon. Metode pengolahan data yang digunakan untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi dalam usahatani melon digunakan model fungsi regresi linier berganda yaitu model tipe fungsi Cobb-Douglas. Selain itu, untuk menganalisis efisiensi alokatif faktor produksi yang digunakan petani pada usahatani melonperbandingan Nilai Produk Marginal (NPMx) untuk suatu faktor produksi dengan harga faktor produksi (Px) sama dengan 1.

 

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, maka diperoleh bahwa hasil pengujian secara statistik fungsi produksi tipe Cobb-Douglas menunjukkan secara bersama-sama (simultan) faktor produksi (luas lahan, jumlah benih, pupukorganik, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja) berpengaruh nyata terhadap produksi melon, sedangkan pengujian secara persial faktor produksi luas lahan, benih, pupuk organik, pupuk anorganikdan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi melon, kecuali faktor produksi pestisida.

 

Pengujian secara statistik efisiensi alokatif (efisiensi harga) dalam penggunaan semua faktor produksi melon di Kota Banjarbaru adalah menunjukkan penggunaan sudah efisien, kecuali faktor produksi pupuk organik dan anorganik, dalam hal ini penggunaan dosis pupuk masih kurang dan diduga dari sisi teknis pemupukan seperti tepat cara dan frekuensi pemupukan masih kurang tepat oleh petani.

 

 

 

 Kata Kunci : Efisiensi, Alokatif, Melon

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI