Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena belum pernah dilakukannya penelitian tentang pembelajaran PJOK yang berada dilahan basah, maka peneliti membuat sebuah penelitian pengembangan pembelajaran kebugaran jasmani daya tahan disekolah dasar yang terletak di lingkungan lahan basah yang bertujuan untuk membantu para guru untuk memecahkan masalah ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran khususnya aktivitas kebugaran jasmani (daya tahan) ketika lingkungan dalam keadaan basah atau tidak dapat digunanakan agar proses belajar mengajar tetap terlaksana dengan baik.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, dengan prosedur yang dilakukan berupa tahap pra pengembangan dan pengembangan, yaitu dari analisis kebutuhan, pengembangan produk, uji coba produk, sampai pada terciptanya produk akhir pengembangan. Yang menjadi subyek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah 3 orang ahli dibidang nya masing-masing dan 20 orang guru PJOK. Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan angket untuk analisis kebutuhan dan uji coba produk, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.

Hasil dari penelitian pengembangan ini berdasarkan uji coba produk (uji ahli, uji kecil, dan uji besar) serta revisinya menghasilkan produk pengembangan yang layak untuk digunakan, yaitu variasi pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani (daya tahan) disekolah dasar lingkungan lahan basah. Produk penelitian pengembangan ini memberi pedoman bagi guru dalam membelajarkan materi kebugaran jasmani agar tidak terjadi pengulangan materi, lebih menarik, tidak membosankan dan dapat dilaksanakan walau lapangan sedang tidak dapat digunakan sehingga pembelajaran tetap berjalan efektif. Disarankan adanya penelitian lanjutan pada KD 3.5 bagi peneliti selanjutnya.