Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu dosis Mol sebanyak 8 taraf yang masing-masing diulang 3 kali. .  Dosis MOL yang diberikan adalah: p₀ = control, p₁ = 50 ml, p₂ = 100 ml, p₃ = 150 ml, p₄ = 200 ml, p₅ = 250 ml, p₆ = 300 ml, p₇ = 350 ml. Dalam penelitian ini terdapat 8 perlakuan dan 3 ulangan sehingga didapat 24 satuan percobaan. Jarak antar polibek adalah 30 cm x 40 cm. Tiap satuan percobaan terdiri dari tiga polibek bibit kelapa sawit sehingga berjumlah 72 polibek bibit kelapa sawit. Adapun variabel yang diamati pada penelitian adalah tinggi bibit kelapa sawit (cm), jumlah daun (helai daun), panjang helai daun (cm), lebar helai daun (cm), diameter batang (cm), bobot tanaman (kg). Pada penelitian secara menyeluruh kurang terdapat adanya perbedaan yang sangat nyata, namun untuk kecenderungan tanaman memiliki nilai terbaik terdapat pada P6. Dengantinggi bibit kelapa sawit 18,36 cm, jumlah daun 3,56 helai, panjang daun 13,26 cm, lebar daun 2,78 cm, diameter batang 0,64 cm, dan bobot tanaman 2,4 ons.