DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PEMBERIAN HUKUMAN DENGAN PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMAN 4 BANJARMASIN
PENGARANG:WIDYA ASTUTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-24


Hukuman merupakan salah satu dari sekian banyak alat pendidikan yang dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran. Secara umum tujuan hukuman adalah untuk memperbaiki tingkah laku siswa ke arah kebaikan dan siswa menyesali serta menyadari perbuatan yang telah dilakukannya merupakan perbuatan yang salah. Pemberian hukuman kepada siswa harus memperhatikan kesesuaian antara berat dan ringannya pelanggaran dengan hukuman yang diberikan.

Penyebab kurangnya kedisiplinan siswa yaitu siswa tidak memiliki kesadaran dengan kedisiplinan dan siswa kurang memahami pentingnya kedisiplinan selama proses pembelajaran. Hal ini mencerminkan bahwa dalam diri siswa tersebut belum tertatanam disiplin belajar yang baik, apabila hal ini terus dibiarkan akan menyebabkan kegagalan dalam pembelajaran dan siswa dapat ketinggalan pelajaran.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuisioner yang dibagikan kesiswa. Teknik analisis datanya menggunakan rumus statistika yaitu regresi linier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidak ada hubungan pemberian hukuman preventif dengan kedisiplinan belajar siswa, 2) Ada atau tidak ada hubungan pemberian hukuman represif dengan kedisiplinan belajar siswa di SMAN 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2020/2021.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada hubungan pemberian hukuman preventif dengan peningkatan kedisiplinan siswa di SMAN 4 Banjarmasin 2) Ada hubungan pemberian hukuman represif dengan peningkatan kedisiplinan siswa di SMAN 4 Banjarmasin. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian hukuman dengan kedisiplinan siswa kelas di SMAN 4 Banjarmasin. Hal ini diketahui Fhitung sebesar 11,993 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 Nilai Fhitung tersebut lebih besar dibandingkan dengan Ftabel = 2,664 dan nilai signifikasi lebih kecil dari nilai a = 5% (0,000 < 0,05) diperoleh koefisiensi sebesar 39,1% yang menunjukan persentase hubungan pemberian hukuman dengan kedisiplinan belajar siswa sedangkan sisanya sebesar 60,9% dihubungani oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam penelitianini.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI