DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED OVERLAY DI DTA (DAERAH TANGKAPAN AIR) BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH, KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ANINDA PUTRI MAYANG SARI - 1181
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-01-25


Bencana banjir yang terjadi pada bulan Januari 2021 di Kalimantan Selatan mengakibatkan 10 kabupaten atau kota terdampak banjir, salah satunya Kabupaten Hulu Sungai Tengah bagian hulu tepatnya pada Daerah Tangkapan Air (DTA) Barabai. Dengan demikian perlu adanya penelitian yang bertujuan untuk menganalisis debit limpasan permukaan menggunakan metode rasional, menganalisis kerawanan banjir menggunakan metode weighted overlay, dan memetakan daerah kerawanan banjir berdarakan kecamatan. Nilai debit limpasan permukaan maksimal paling tinggi 9.655,28 m3/detik, debit limpasan dominan paling tinggi 7482,84 m3/detik, dan debit limpasan rata-rata tertinggi 4827,64 m3/detik. Hasil analisis kerawanan banjir di DTA Barabai terbagi menjadi tiga tingkat agak rawan banjir sekitar 213,85 km2 (78,77%), sangat rawan dengan luas 43,97 km2(16,20%), rawan dengan luas 13,68 km2 (5,04%). Tingkat kerawanan banjir sangat tinggi terjadi di Kecamatan Barabai, Batang Alai Selatan, Batu Benawa, Hantakan dan Haruyan. Tingkat Kerawanan Banjir tinggi terjadi di Kecamatan Barabai, Batang Alai Selatan, Batu Benawa, Hantakan dan Haruyan. Kerawanan banjir sedang terjadi di Kecamatan Batang Alai Selatan, Batu Benawa, Hantakan, Haruyan, Loksado dan Batang Alai Timur.

Kata kunci: Kerawanan Banjir, limpasan permukaan, DTA Barabai, Metode Rasional, Metode Weighted Overlay

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI