DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ANALISIS KORELASI GEOSPASIAL PADA ENDAPAN BATUBARA DI KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN SATUI) | |
PENGARANG | : | ERLAN SANVIK PASARIBU | |
PENERBIT | : | FAKULTAS TEKNIK | |
TANGGAL | : | 2018-05-15 |
Eksplorasi merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mencari endapan bahan galian yang bernilai ekonomis untuk dapat ditambang. Pada daerah penelitian dilakukan dengan 2 tahap pemboran, yaitu pemboran tahap 1 dan pemboran tahap 2. Estimasi dilakukan dengan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dengan faktor pemangkatan 2 dan geostatistik dengan 3 model variogram (spherical model, gaussian model dan exponential model). Pengestimasian dilakukan untuk mengetahui model dan sebaran endapan batubara di daerah penelitian. Hasil estimasi yang dilakukan pemboran tahap 1 dibandingkan dengan data yang dimiliki pada pemboran tahap 2 yang hasilnya dapat diketahui titik pemboran tahap 2 yang tidak dibutuhkan. Keterdapatan batubara pada Formasi Dahor. Kondisi geologi daerah penelitian termasuk ke dalam kelompok geologi moderat. Dari hasil estimasi didapatkan jumlah titik pemboran tahap 2 yang tidak diperlukan. Berdasarkan IDS terdapat 7 titik untuk seam I dan 1 titik untuk seam I1 dan seam I2. Berdasarkan kriging (spherical model) terdapat 9 titik untuk seam I dan 1 titik untuk seam I1 dan seam I2. Berdasarkan kriging (gaussian model) terdapat 5 titik untuk seam I dan 1 titik untuk seam I1 dan seam I2. Berdasarkan kriging (exponential) terdapat 10 titik untuk seam I dan untuk seam I1 dan seam I2 diperlukan pemboran tahap 2. Kata Kunci: Eksplorasi, Geostatistik, Inverse Distance, Variogram.
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI