Resor harus mampu mewadahi segala jenis kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Antara bangunan dengan lingkungan juga harus memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga arsitektur bangunan resor harus dirancang dengan memperhatikan karakteristik lingkungan sekitar. Suasana yang romantis dan harmonis antara bangunan dengan alam sangat diperlukan dalam segi penataan taman atau pengolahan tata ruang luar (landscape) mengingat pengunjung yang datang bertujuan untuk berlibur atau berbulan madu.
Perancangan resor mengunakan analogi romantis sebagai metode perancangan karena prinsipnya kawasan terutama bangunan pada kawasan resor haruslah dapat menggugah perasaan emosional manusia yang dalam hal ini adalah menggugah perasaan bahagia dan semangat untuk membina suatu kehidupan baru.
 
Kata kunci: resort, wedding venue, romantic, romance