Krisda Nurmalianti Wahid, 1710412620025, 2021. Pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Swasta Nasional Konvensional yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2016-2020. Di bawah bimbingan Siti Rusidah dan Setio Utomo.

Perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam aspek kehidupan. Perbankan menjadi tempat masyarakat untuk berbagai tujuan keuangan, seperti menyimpan uang, meminjam uang dan lain sebagainya. Berdasarkan perkembangan aset bahwa perbankan di Indonesia tiap tahunnya mengalami kenaikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai Variabel Intervening pada Bank Umum Swasta Nasional Konvensional yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2016-2020.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,dengan jumlah perolehan sebanyak 30 sampel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur (path analysis), dengan pengolahan data menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan nilai sig. 0,675 > 0,05. Non Performing Loan (NPL) berpengaruh tidak signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) dengan nilai sig. 0,104 > 0,05. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan nilai sig. 0,003 < 0,05. Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat memediasi pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) namun tidak signifikan dengan nilai sig. 1,443 < 1,96.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh tidak signifikan secara langsung terhadap Return On Asset (ROA), maka kesimpulannya H₁ ditolak. Non Performing Loan (NPL) berpengaruh tidak signifikan secara langsung terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), maka kesimpulannya H₂ ditolak. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan secara langsung terhadap Return On Asset (ROA), maka kesimpulannya H₃ diterima. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak signifikan memediasi pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA), maka kesimpulannya H₄ ditolak.

Kata Kunci: Non Performing Loan (NPL), Return On Asset (ROA), dan Capital Adequacy Ratio (CAR)