Anggrek dendrobium memiliki beragam bentuk, warna dan bunga yang sangat unik.  Anggrek jenis ini termasuk yang paling disukai oleh masyarakat. Oleh sebab itu, untuk memenuhi permintaan yang besar dilakukan perbanyakan melalui teknik kultur jaringan. Tanaman hasil kultur jaringan harus melewati tahap aklimatisasi untuk penyesuaian dengan lingkungan sekitar, proses ini penting untuk diperhatikan agar aklimatisasi berhasil.  Penggunaan pupuk daun sebagai penambahan unsur hara di media tanam pada proses aklimatisasi anggrek untuk penunjang pertumbuhan vegetatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara media tanam dengan jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan planlet anggrek dendrobium selama aklimatisasi, untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam terbaik terhadap pertumbuhan planlet anggrek dendrobium selama aklimatisasi dan untuk mengetahui pengaruh pupuk daun terbaik terhadap pertumbuhan planlet anggrek dendrobium selama aklimatisasi. Penelitian ini menggunakan RAK dua faktor berupa jenis media tanam (5 taraf), yaitu: m1 = moss + pakis; m2 = moss + cocopeat; m3 = moss + arang kayu; m4 = cocopeat + arang kayu; m5 = cocopeat + pakis, dan pupuk daun (2 taraf), yaitu: p1 = Growmore 2 g l-1; p2 = Pupuk Hantu 2 ml l-1. Variabel yang diamati, yaitu jumlah daun, tinggi tanaman dan persentase hidup planlet. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh interaksi antara media tanam dan jenis pupuk daun maupun masing-masing faktor tunggalnya terhadap jumlah daun dan persentase hidup planlet. Sedangkan pada pengamatan tinggi tanaman menunjukkan ada pengaruh nyata pupuk daun pada umur 14 hst dan berpengaruh nyata perlakuan media pada umur 56, 70 dan 84 hst.