Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi itik Alabio
yang telah diseleksi secara turun temurun oleh masyarakat di Hulu Sungai Tengah
serta tingkat keragaman morfologi itik Alabio tersebut. Itik Alabio memiliki ciri
fenotipik berbeda serta performa beragam dibanding itik lokal lain di Indonesia.
Salah satu cara untuk mengetahui penentu karakteristik itik dapat dilakukan
dengan pengukuran ukuran-ukuran bagian tubuh (morfometrik) dan identifikasi,
baik sifat-sifat kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).  Metode yang digunakan adalah metode
survei bersifat multistage random sampling.  Peubah yang diamati yaitu warna
bulu, warna paruh dan kaki, dan ukuran-ukuran tubuh pada umur 2-4 bulan, 4-6
bulan dan 6  bulan–1 tahun.  Analisis data dilakukan dengan pengelompokkan
data menurut klasifikasinya, dianalisis secara deskriptif dan menghitung
persentase kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tubuh itik
Alabio di tiga kecamatan memiliki sedikit perbedaan diduga karena faktor
lingkungan. Warna paruh dan kaki memiliki sedikit perbedaan dan didominasi
warna kuning tua dan jingga. Warna bulu itik Alabio di setiap kecamatan
memiliki karakter warna bulu yang relatif sama, adanya sedikit perbedaan diduga
karena perbedaan pada saat melakukan seleksi ternak.
 
Kata Kunci : Itik Alabio, morfologi, warna bulu, warna paruh dan kaki, dan
ukuran tubuh.